Hari Guru Nasional selalu menjadi momen spesial bagi kita para pendidik. Tahun ini, tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” membawa semangat baru dalam perjalanan kita sebagai penerang bangsa.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru, baik di kota besar maupun di pelosok desa, yang terus mengemban tugas mulia untuk menjadikan kehidupan masyarakat lebih bijak di tengah pembatasan.
Sebagai guru, kami menyadari bahwa profesi ini bukan sekedar pekerjaan, melainkan sebuah panggilan. Mengajar berarti membentuk masa depan, tidak hanya dengan ilmu pengetahuan tetapi juga dengan karakter dan nilai-nilai kehidupan. Menteri menekankan bahwa guru adalah “aktor pembelajaran dan peradaban”. Kami tidak hanya mewariskan keterampilan tetapi juga menanamkan moral, etika, dan kecerdasan emosional pada generasi masa depan negara kami.
Tiga pilar pemberdayaan guru.
Singkatnya, ada tiga program utama yang diupayakan pemerintah untuk mendukung profesi guru:
Pertama, memenuhi kualifikasi akademik. Banyak dari kita yang masih membutuhkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan. Dukungan pemerintah untuk memberikan kesempatan ini merupakan langkah penting menuju profesionalisme. Penguatan kapasitas guru. Pelatihan yang mencakup aspek akademik, pedagogi, moral, sosial dan kepemimpinan merupakan hal yang kita perlukan dalam menjawab tantangan pendidikan abad 21. Kami ingin semua siswa memiliki akses terhadap pendidikan yang tidak hanya membentuk otak mereka, tetapi juga jiwa mereka.
Kedua, meningkatkan Kesejahteraan Guru. Sertifikasi dan kepedulian terhadap kesejahteraan guru merupakan wujud nyata apresiasi kami terhadap pelayanan yang kami berikan. Kami percaya bahwa melalui kesehatan yang lebih baik, kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Ketiga, melindungi guru dan menjamin masa depan mereka. Hal yang sangat kami apresiasi adalah komitmen pemerintah dalam melindungi guru dari berbagai bentuk intimidasi dan kekerasan. Sebagai pendidik, kami ingin bekerja di lingkungan yang aman dan membina. Pendekatan restorative justice dengan Kepolisian Republik Indonesia merupakan langkah positif menuju penyelesaian permasalahan pendidikan secara damai.
Refleksi dan harapan di hari guru nasional ini, kita merenungkan peran kita dalam membangun masa depan bangsa. Setiap siswa yang kami ajar merupakan investasi masa depan kita dan akan menjadi pemimpin bangsa, inovator, dan pemecah masalah.Oleh karena itu, sebagai guru, kita akan terus berupaya untuk menjadi “guru hebat” yang akan memberikan dampak besar bagi Indonesia tangguh. Kami yakin pendidikan di Indonesia akan terus berkembang berkat dukungan pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Mari kita rayakan perjuangan dan tekad ini dengan semangat baru untuk terus mencerdaskan kehidupan masyarakat kita.
Selamat Hari Guru Nasional 2024 !
Lampiran :
Teks pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah